Apakah Fungsi serta Struktur Folikel Rambut?
Apakah anda tahu apa yang dimaksud dengan folikel rambut? Folikel rambut terdapat hampir diseluruh permukaan kulit dan juga dikenal dengan sebutan struktur kulit. Pada dasarnya struktur kulit ini adalah tempat rambut akan tumbuh. Perhatikan tubuh anda dengan seksama, anda tidak akan menemukan folikel rambut di area telapak tangan dan kaki serta bibir. Lalu apa fungsi dari folikel tersebut? Mungkin anda belum pernah mendengar sebelumnya bahwa dikarenakan adanya perpaduan sel tua maka folikel rambut tersebut dapat menumbuhkan rambut.
Didalamm folikel rambut terdapat kelenjar yang disebut dengan sebasea. Kelenjar ini kemudian menghasilkan zat berminyak yang dikenal dengan sebum. Fungsi dari zat ini adalah sebagai pelumas kulit serta ambut. Selain kelenjar ini, tubuh kita juga menghasilkan pelumas lain yang disebut apokrin atau kelenjar keringat. Kelenjar ini tidak hanya berfungsi sebagai pelumas rambut di kepala, tetapi juuga di area selangkangan, ketiak, serta areola. Kelenjar sebasea biasanya terdapat di bagian kulit kepala karena are teersebut mengalami pertumbuhan rambut yang cukup signifikan. Selain kelenjar ini, adapula pili erector. Pili erektr adalah serat otot yang dapat menyebabkan sensasi merinding ketika terjadi sebuah kontraksi. Di dalam folikel rambut juga terdapat sel induk yang berfungsi untuk membantu pertumbuuhan rambut pada umumnya.
Pada papilla yang merupakan dasar dari folikel ini terdapat pembuluh darah kecil yang dikenal dengan loop kapiler beserta jaringan ikat. Papilla dikelilingi sel-sel melanosit dan epitel yang merupakan bagiann dari matriks rambut. Sel-sel dan melanosit tersebut berfungsi untuk menjaga pigmen dan warna rambut, serta mengendalikan pertumbuhan rambut.
Folikel ini juga dilindungi oleh selubung akar eksternal dan internal yang gunanya adalah untuk melindungi. Selubung akar internal sendiri nantinya akan berkembang menjadi 3 lapisan. Lapisan-lapisan tersebut terdiri dari lapisan Henle adalah lapisan yang terluar, lalu adapula kutikula. Kutikula ini terdapat pada bagian Huxley. Kemudian terdapat juga kutikula internal kontinyu yang melengkapi bagian terluar dari serat rambut. Sementara itu, serat rambut juga memiliki lapisan-lapisan tersendiri. Lapisan-lapisan ini termasuk medulla, korteks menengah, dan juga kutikula.
Folikel rambut dan fungsinya
Kulit kita memiliki bagian yang disebut dengan “unit pilosebasea,” pada bagian inilah folikel rambut dapat ditemukan. Unti pilosebasea merupakan struktur folikel rambut yang bekerja dengan cara menambah jumlah minyak pada rambut sebagai hasil dari disekresi kelenjar sebasea.
Sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa folikel rambut ternyata berfungsi sebagai saluran ke dalam kulit. Bentuknya menyerupai tabung kecil yang mengarah ke dalam kulit. Saluran tersebut dilalui oleh pathogen serta bahan kimia dalam bentuk bakteri atau virus. Penelitian ini menunjukkan bahwa cairan berbahaya tersebut diserap oleh folikel rambut atau bagian kulit yang tidak berfolikel dengan cepat. Beberapa jenis virus dapat bertahan di bagian folikel rambut sampai beberapa lama karena mereka terlindung dari sistem imun. Hal ini menyebabkan virus tersebut tidak dapat terdeteksi sehingga dapat menghindar dari sistem imun untuk dihancurkan.
Penelitian lainnya yang dilakukan secara eksperimental juga memperlihatkan sel-sel kulit akan memberikan sinyal jika kanker kulit berkembang pada area folikel rambut. Sinyal tersebut akan dikirimkam pada folikel rambut yang tidak terkena kanker. Akibatnya folikel tersebut akan memproduksi jumlah pembuluh darah yang ternayata dapat membantu perkembangan dari kanker kulit tersebut.
Dengan kata lain, folikel rambut dapat memberikan banya manfaat akan tetapi juga dapat mengancam kesehatan kita dalam keadaan-keadaan tertentu.
Manfaat Unit Pilosebasea
1. Folikel rambut memproduksi vernix caseosa yang dapat menjaga janin yang terdapat di dalam rahim manusia selama masa kehamilan terakhir tepatnya pada trisemester.
2. Folikel rambut memprouksi minyak pada periode postnatal. Gunanya untuk melindungi lapisan luar epidermis.
3. Folikel rambut dengan bantuan persarafan saraf membantu menyediakan alat indera pada semua unit pilosebasea di seluruh tubuh.
4. Folikel rambut beserta kelenjar kringat atau apokrin memproduksi feromon yang terdapat pada lubang lengan.
5. Folikel rambut menyediakan reservoir sel induk yang membantu meregenrasi folikel rambut yang terdapat pada kulit.
6. Folikel rambut menyediakan reservoir sel yang berguna untuk angiogenesis dan mediasi kulit.
7. Folikel rambut menyokong serat repigmentasi epidermal serta pigmentasi dengan menggunakan sel pigmen melanosit.
Kerugian yang disebabkan unit pilosebasea
1. Folikel rambut merupakan tempat berlabuhnya patogen serta menyediakan saluran bagi patogen untuk masuk ke dalam tubuh.
2. Folikel rambut merupakan berperan sebagai pengirim sinyal stress dengan menggunakan kepekaannya terhadap berbagai aktivitas sintesis neuroendikrin.
3. Folikel rambut dapat menyebabkan pertumbuhan tumor serta kanker kulit karena sel kulit pada folikel ini mengalami mutasi.
4. Folikel rambut angiogenesis ternyata dapat dibajak oleh neoplasias yang letaknya berdekatan, hal ini dapat menyebabkan perubahan sel kulit yang menguntungkan neoplasias itu sendiri.
Rambut tumbuh dengan melewati 4 fase. Siklus yang pertama adalah anagen atau siklus aktif. Siklus ini memiliki panjang yang bermacam-macam tergantung dari folikel rambut setiap individu. Anagen dapat bertahan pada kulit manusia selama kurang lebih 2 sampai 7 tahun. Akan tetapi, siklus ini hanya terjadi beberapa bulan pada alis. Lalu siklus ini diikuti dengan fase lainnya seperti katagen, dan juga fase transisi yang cukup singkat hanya sekitar 2 sampai 4 minggu.
Fase berikutnya setelah katagen adalah fase telogen atau fase istirahat. Fase ini berlangsung selama 3 minggu dan pada fase ini rambut di kulit kepala akan mati. Silkus yang terakhir dari folikel rambut adalah eksogen. Ini adalah fase dimana aka nada satu dari sekian banyak rambut yang ada pada folikel akan dilepaskan.
Didalamm folikel rambut terdapat kelenjar yang disebut dengan sebasea. Kelenjar ini kemudian menghasilkan zat berminyak yang dikenal dengan sebum. Fungsi dari zat ini adalah sebagai pelumas kulit serta ambut. Selain kelenjar ini, tubuh kita juga menghasilkan pelumas lain yang disebut apokrin atau kelenjar keringat. Kelenjar ini tidak hanya berfungsi sebagai pelumas rambut di kepala, tetapi juuga di area selangkangan, ketiak, serta areola. Kelenjar sebasea biasanya terdapat di bagian kulit kepala karena are teersebut mengalami pertumbuhan rambut yang cukup signifikan. Selain kelenjar ini, adapula pili erector. Pili erektr adalah serat otot yang dapat menyebabkan sensasi merinding ketika terjadi sebuah kontraksi. Di dalam folikel rambut juga terdapat sel induk yang berfungsi untuk membantu pertumbuuhan rambut pada umumnya.
Pada papilla yang merupakan dasar dari folikel ini terdapat pembuluh darah kecil yang dikenal dengan loop kapiler beserta jaringan ikat. Papilla dikelilingi sel-sel melanosit dan epitel yang merupakan bagiann dari matriks rambut. Sel-sel dan melanosit tersebut berfungsi untuk menjaga pigmen dan warna rambut, serta mengendalikan pertumbuhan rambut.
Folikel ini juga dilindungi oleh selubung akar eksternal dan internal yang gunanya adalah untuk melindungi. Selubung akar internal sendiri nantinya akan berkembang menjadi 3 lapisan. Lapisan-lapisan tersebut terdiri dari lapisan Henle adalah lapisan yang terluar, lalu adapula kutikula. Kutikula ini terdapat pada bagian Huxley. Kemudian terdapat juga kutikula internal kontinyu yang melengkapi bagian terluar dari serat rambut. Sementara itu, serat rambut juga memiliki lapisan-lapisan tersendiri. Lapisan-lapisan ini termasuk medulla, korteks menengah, dan juga kutikula.
Folikel rambut dan fungsinya
Kulit kita memiliki bagian yang disebut dengan “unit pilosebasea,” pada bagian inilah folikel rambut dapat ditemukan. Unti pilosebasea merupakan struktur folikel rambut yang bekerja dengan cara menambah jumlah minyak pada rambut sebagai hasil dari disekresi kelenjar sebasea.
Sebuah penelitian terbaru membuktikan bahwa folikel rambut ternyata berfungsi sebagai saluran ke dalam kulit. Bentuknya menyerupai tabung kecil yang mengarah ke dalam kulit. Saluran tersebut dilalui oleh pathogen serta bahan kimia dalam bentuk bakteri atau virus. Penelitian ini menunjukkan bahwa cairan berbahaya tersebut diserap oleh folikel rambut atau bagian kulit yang tidak berfolikel dengan cepat. Beberapa jenis virus dapat bertahan di bagian folikel rambut sampai beberapa lama karena mereka terlindung dari sistem imun. Hal ini menyebabkan virus tersebut tidak dapat terdeteksi sehingga dapat menghindar dari sistem imun untuk dihancurkan.
Penelitian lainnya yang dilakukan secara eksperimental juga memperlihatkan sel-sel kulit akan memberikan sinyal jika kanker kulit berkembang pada area folikel rambut. Sinyal tersebut akan dikirimkam pada folikel rambut yang tidak terkena kanker. Akibatnya folikel tersebut akan memproduksi jumlah pembuluh darah yang ternayata dapat membantu perkembangan dari kanker kulit tersebut.
Dengan kata lain, folikel rambut dapat memberikan banya manfaat akan tetapi juga dapat mengancam kesehatan kita dalam keadaan-keadaan tertentu.
Manfaat Unit Pilosebasea
1. Folikel rambut memproduksi vernix caseosa yang dapat menjaga janin yang terdapat di dalam rahim manusia selama masa kehamilan terakhir tepatnya pada trisemester.
2. Folikel rambut memprouksi minyak pada periode postnatal. Gunanya untuk melindungi lapisan luar epidermis.
3. Folikel rambut dengan bantuan persarafan saraf membantu menyediakan alat indera pada semua unit pilosebasea di seluruh tubuh.
4. Folikel rambut beserta kelenjar kringat atau apokrin memproduksi feromon yang terdapat pada lubang lengan.
5. Folikel rambut menyediakan reservoir sel induk yang membantu meregenrasi folikel rambut yang terdapat pada kulit.
6. Folikel rambut menyediakan reservoir sel yang berguna untuk angiogenesis dan mediasi kulit.
7. Folikel rambut menyokong serat repigmentasi epidermal serta pigmentasi dengan menggunakan sel pigmen melanosit.
Kerugian yang disebabkan unit pilosebasea
1. Folikel rambut merupakan tempat berlabuhnya patogen serta menyediakan saluran bagi patogen untuk masuk ke dalam tubuh.
2. Folikel rambut merupakan berperan sebagai pengirim sinyal stress dengan menggunakan kepekaannya terhadap berbagai aktivitas sintesis neuroendikrin.
3. Folikel rambut dapat menyebabkan pertumbuhan tumor serta kanker kulit karena sel kulit pada folikel ini mengalami mutasi.
4. Folikel rambut angiogenesis ternyata dapat dibajak oleh neoplasias yang letaknya berdekatan, hal ini dapat menyebabkan perubahan sel kulit yang menguntungkan neoplasias itu sendiri.
Rambut tumbuh dengan melewati 4 fase. Siklus yang pertama adalah anagen atau siklus aktif. Siklus ini memiliki panjang yang bermacam-macam tergantung dari folikel rambut setiap individu. Anagen dapat bertahan pada kulit manusia selama kurang lebih 2 sampai 7 tahun. Akan tetapi, siklus ini hanya terjadi beberapa bulan pada alis. Lalu siklus ini diikuti dengan fase lainnya seperti katagen, dan juga fase transisi yang cukup singkat hanya sekitar 2 sampai 4 minggu.
Fase berikutnya setelah katagen adalah fase telogen atau fase istirahat. Fase ini berlangsung selama 3 minggu dan pada fase ini rambut di kulit kepala akan mati. Silkus yang terakhir dari folikel rambut adalah eksogen. Ini adalah fase dimana aka nada satu dari sekian banyak rambut yang ada pada folikel akan dilepaskan.
0 Response to "Apakah Fungsi serta Struktur Folikel Rambut?"
Post a Comment